Kamis, 30 Mei 2013

JUS UNTUK MENGATASI ASAM URAT

SEMANGKA CAMPUR
Bahan :
Semangka 100 g
Apel 70 g
Air Matang 100 ml
Es batu 50 g
Cara Membuat :
Blender semangka, apel, air matang, dan es batu sampai lembut. Tuang dalam gelas saji. minum selagi dingin

REMPAH BUAH NAGA
Bahan :
Buah Naga 200 g
Jahe, geprek 3 cm
Kayu Manis 2 cm
Air 200 ml
Es Batu 50 g
Cara Membuat :
Rebus jahe dan kayu manis sampai mendidih selama lima menit. Saring dan ambil sarinya. Blender buah naga, air, rebusan jahe dan kayu manis, serta es batu. Tuang dalam gelas. Minum selagi dingin

JUS SELI-BING
Bahan :
Peterseli 30 g
Belimbing Manis 120 g
Air Matang 120 ml
Es Batu 50 g
Cara Membuat :
Blender semua bahan. Tuang dalam gelas. Minum segera

JUS UNTUK MENGATASI REMATIK


APPLE MILKSHAKE
Bahan :
Apel 150 g
Susu kedelai 100 ml
Air matang 50 ml
Madu 2 sdm
Es batu 50 g
Cara Membuat :
Blender smua bahan. Tuang dalam gelas saji, minum selagi dingin

SMOOTHIE ANGGUR
Bahan :
Anggur 150 g
Youghurt rasa anggur 100 ml
Air matang 50 ml
Es batu 50 g
Cara Membuat :
Bleder semua bahan sampai lembut. Tuang dalam gelas saji dan minum segera

APEL BEREMPAH
Bahan :
Apel 150 g
Kayu manis bubuk ¼ sdt
Air rebusan jahe (dari 30 g jahe merah) 150 ml
Madu 2 sdm
Es batu 50 g
Cara membuat :
Rebus jahe sampai mendidih lima menit. Saring, ambil airnya. Blender apel, air rebusan jahe, bubuk kayu manis, dan madu. Tuang dalam gelas saji, tambahkan es batu. Minum segera

RESEP RAINBOW CHEESE CAKE


BAHAN :
1 bungkus cracker tawar
85 gram mentega tawar (lelehkan)
2 sdm gula halus ayak
500 gram cream cheese
250 gram whipped cream
125 gram gula halus
2 butir telur
1 sdt vanili
1/8 sdt garam
1-2 tetes pewarna makanan merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu
CARA MEMBUAT
1. Panaskan oven hingga suhu 180°C. Kemudian siapkan loyang springform (bongkar pasang) bulat ukuran 20 cm
2. Hancurkan creaker dengan food processor, lalu masukkan gula dan mentega. Aduk rata
3. Tuang ke dalam loyang, ratakan hingga padat
4. Panggang dalam oven selama 10 menit, angkat. Kemudian turunkan suhu oven menjadi 160°C
Cheese Cake:
1. Kocok cream cheese hingga lembut, masukkan gula halus dan garam, aduk rata. Tambahkan telur satu per satu, aduk rata. Masukkan fresh cream, aduk sampai lembut. Bagi menjadi 6 bagian dan beri pewarna
2. Masukkan adonan cheese cake ke dalam loyang springform berisi cracker. Panggang dengan cara au bain marie dengan suhu 160°C selama 60-100 menit atau hingga matang
3. Setelah matang, matikan oven, biarkan cake di dalam oven dengan pintu terbuka selama 1 jam
4. Lepaskan cake dari loyang springform dengan hati-hati. Setelah itu, masukkan ke dalam lemari es. Setelah beku, keluarkan dan sajikan

Minggu, 26 Mei 2013

The Importance Of Secretary To The Organizations Development



Secretary is an person who holds the secret of her company to helping the smoothness her leaders of supporting management, including executives, using a variety of project management, communication or organizational skills. Secretary of organizing is a secretary working on the orders leader, has also the authority to plan, make decisions, direction and coordination of all unit that exist in the environment. The Liang Gie in 2000 said the secretary also can be interpreted as a servant leader to accept dictation, conceptualize letters or correspondence, receiving guests, check or remind leader of the obligation to improve the effectiveness of leadership.
To assist management in carrying out their jobs well so that leaders can concentrate on developing her company needed a professional secretary. Secretary professional are experts in their field and have worked with maximum, never not entirely to finish the job. Besides professional secretary must be able to distinguish between personal interests and the interests of the company.
Secretary is of significant importance for the company. The presence of professional secretary in the organization or company will bring a positive impacts to the organization or company. The secretary can be implement all work excellent. As the second after the leaders, the secretary can help the company achieve its goals. She can help in establishing good relationships with co-workers outside and inside the organization or company. There are several qualifications that must be owned secretary to do her job:
1.      Executive Ability
2.      A Practical Background
3.      Managerial Training
4.      Ability To Express Oneself
5.      An Open Attitude
6.      Curiosity
7.      Creativeness
8.      Sound Judgement
9.      Sales Ability
10.  Patience
11.  Emotional Control
12.  Co-operativeness
Professional secretary must also have good ethics. A secretary also has the task and a very important role in helping the leadership.
The Secretary has the professional ethics must always be applied in the organization, for example always pay attention to appearance, self-confident, polite to anyone, said with honesty, loyalty, good at keeping a secret, come and go home on time, be able to use the time well, completing work on time, not arrogant, respect other people's opinions, do not cut the conversation others, when talking should carefully so as not to offend others, does not interfere in the personal affairs of leadership, use of office facilities for a job, maintain a good reputation and the honor as a secretary, etc.
Secretary in accordance with the ethical characteristics that need to be owned by the the secretary:
1.      Unselfishness and can understand other people's feelings
2.      Can accept criticism from others
3.      Can forgive the mistakes of others and acknowledge her own mistakes
4.      Avoid yourself from bad deeds
5.      Can control emotions
6.      Patient and prudent
7.      Always give positive suggestions
8.      Respect the opinions and the interests of others
9.      Always think healthy
Secretarial workloads depends on the work presented by the leaders. Secretary must be run the various of technical and non-technical skills. The task of the secretary are grouped into 4:
1.      Regular tasks: correspondence, receive visitors, filing, making work schedules leader, receiving guests, making reports, etc.
2.      Specific task: make an appointment, sending fax, prepare for meetings, preparing official travel, etc.
3.      Creative tasks: planning work, learning petty cash, always develop the personality, arranging office room, etc.
4.      Task for cooperation, such as: relationship of cooperation with the outside world and cooperative relationships within the organization.
A secretary should always to develop a career to be able to improve the performance within an organization or company. The following requirements for the secretary to develop a career:
1.      Awareness / dedication / initiatives
2.      Communication / appreciation
3.      The confidence
4.      Open to critic and new ideas
5.      Broaden knowledge
6.      Split the time
7.      Independent, creative and flexible
8.      Good appearance and polite
Sometimes there are problems that arise within the organization or company, such as a salary that does not conform to her work. If the condition is already happening, then there are a few things to avoid:
1.      Feel the work is good
2.      Do not care about gossip
3.      Follow the advice of others
4.      Ignoring the enemy

Sabtu, 25 Mei 2013

Makalah Teknologi Perkantoran



TEKNOLOGI PERKANTORAN DALAM KANTOR

A.    PENGERTIAN TEKNOLOGI PERKANTORAN
Kata teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang – barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980 : 1), “Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia”.
Teknologi juga penerapan keilmuwan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknolgi merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaharui kondisi manusia / paling tidak memperbaiki mausia pada beberapa aspek.
Kantor adalah suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya, seperti mesin – mesin kantor dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja.
Teknologi perkantoran adalah teknologi yang diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran yaitu digunakan untuk mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan – bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin – mesin kantor.

B.     MACAM – MACAM MESIN KANTOR
1.      Menurut Tenaga Penggeraknya
a.       Mesin manual, yaitu mesin – mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
b.      Mesin listrik, yaitu mesin – mesin yang digerakkan oleh listrik atau baterai.
2.      Menurut Cara Kerja dan Komponen Mesinnya
a.       Mesin mekanik, yaitu mesin – mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
b.      Mesin elektronik, yaitu mesin – mesin dengan rangkaian komponen elektrik.
3.      Menurut Fungsinya
a.       Mesin untuk mencatat
·         Mesin tulis
·         Mesin dikte
·         Mesin penomor
·         Asahan pensil
·         Mesin pencetak perangko
·         Stempel
·         Mesin pencatat uang kas
·         Mesin pencatat waktu (Time Recorder)
·         Mesin perekan gambar / suara
·         Scanner
·         Mesin penulis nominal cek
·         Mesin pencatat kehadiran
·         Alat penghitung
b.      Mesin untuk menghimpun
·         Pembuka surat
·         Mesin penjilid
·         Hechtmachine
·         Pemotong kertas
·         Stepler
·         Perforator
·         Stapler remover
c.       Mesin untuk mengolah
·         Mesin jumlah
·         Mesin hitung
·         Mesin penghitung uang
·         Mesin validasi keaslian uang
·         Timbangan elektronik
·         Mesin timbangan surat
·         Komputer
d.      Mesin untuk menggandakan
·         Mesin stensil (Stencil Duplicator)
·         Mesin stensil spiritus (Spirit Duplicator)
·         Mesin fotocopy
·         Risograph
·         Mesin perekam sheet
·         Mesin cetak (Offset)
·         Printer
·         Electronik copy board
e.       Mesin untuk mengirim
·         Telepon
·         Interphone
·         Teleprinter
·         Faxsimile / telecopier
·         Modem (modulator demodulator)
·         Mesin presentasi (OHP, LCD, Slide Proyektor, Film Strip)
·         Telefoto
·         Handy Talky (HT)
·         PMBX / PABX (Switch Board)
·         Handphone
f.       Mesin untuk menyimpan
·         Mikrofilm
·         Mesin penghancur kertas
·         Pelubang ketas (perforator)
·         Fire Proof Safe (penyimpan dokumen tahan api)
·         Mobile Filling System
·         Flopy disk
·         Hard disk
·         Compact disk
·         Flash disk
·         Komputer

Selain keenam kelompok mesin diatas, ada juga kelompok mesin pengaman dan mesin penyaman, sebagai berikut:
a.       Mesin Pengaman
·         CCTV (Close Circuit Television)
·         Pengaman data
·         Mesin penyimpan uang (brankas)
·         Peti uang (Cash box)
·         Micro film
·         Mesin laminating
·         Alarm
·         ATM
b.      Mesin Penyaman
·         Kipas angin (FAN)
·         Air Conditioner (AC)
·         Loudspeaker
·         Electronic Air Cleaner (penyaring udara elektronik)
·         Air Curtain (Tirai Udara)
·         Vacum Cleaner

C.    PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN UMUM MESIN KANTOR
1.      Pemeliharaan dan Perawatan Barang
Manfaatnya yaitu:
a.       Barang – barang akan terpelihara dengan baik sehingga akan jarang terjadi kerusakan.
b.      Memperpanjang umur barang sehingga tidak perlu diganti dalam waktu singkat.
c.       Menghindari kehilangan karena terkontrok terus.
d.      Menghindari penyimpanan yang tidak teratur.
e.       Dengan terpelihara akan menghasilkan pekerjaan yang baik.
2.      Macam – Macam Pemeliharaan atau Perawatan Barang
a.       Menurut kurun waktu
·         Pemeliharaan sehari – hari
·         Pemeliharaan berkala
b.      Menurut jenis barang
·         Barang bergerak
·         Barang tidak bergerak
3.      Cara Pemeliharaan dan Perawatan Barang Kantor
a.       Selalu membersihkan barang secara teratur
b.      Selalu memperbaiki barang yang rusak
c.       Memperhatikan cara penyimpanan barang yang baik, benar, dan teratur sesuai dengan jenis dan kode masing – masing
d.      Selalu menyimpan kembali barang yang telah digunakan pada tempat semula dalam keadaan baik dan benar
e.       Selalu mengoperasikan atau menggunakan peralatan kantor sesuai petunjuk dan aturan pemakaiannya
4.      Pemeliharaan Mesin – Mesin Kantor
Pengurusan pemeliharaan mesin kantor dapat ditempuh dalam tiga cara sebagai berikut:
a.       Kontrak pemeliharaan
b.      Servis perorangan
c.       Servis kantor (company operated service)
5.      Langkah – Langkah Pemeliharaan Mesin Kantor
a.       Mesin Tik Manual
·         Bersihkan semua kotoran yang melekat pada body mesin tik dengan menggunakan kain lap halus
·         Bersihkan jari – jari tuts dengan mempergunakan sikat bulu yang halus
·         Periksa semua kunci, apakah semua dalam keadaan normal
·         Bersihkan penggulung kertas dengan membuka tutup silinder
·         Apabila dipandang perlu, bersihkan dengan meggunakan minyak mesin tik
·         Periksa pita mesin tik, apakah masih dalam keadaan baik untuk dipakai
·         Apabila menggunakn cairan  penghapus, mulailah mengetik lagi apabila penghapus itu sudah benar – benar mengering
b.      Mesin Tik Elektrik
·         Bersihkan mesin tik sebelum mulai mengetik
·         Periksa dahulu apakah semua kunci atau tuts dalam keadaan baik
·         Sebelum mulai mengetik, bebaskan dahulu semua kunci
·         Cara menekan kunci atau tuts secara perlahan sesuai dengan tebal tipisnya atau jumlah lembaran kertas yang akan diketik
·         Tenaga yang diperlukan sesuai dengan aliran listrik kantor
·         Apabila dalam keadaan tidak dipakai, steker hendaknya dicabut dari stop kontak
·         Tutuplah mesin dengan menggunakan penutup mesin
c.       Mesin Pelubang Kertas
·         Bersihkan lubang setiap saat
·         Pakailah sedikit minyak pada tempat – tempat tertentu agar tidak cepat berkarat dan pisau pelubang dapat lancar bergerak
·         Bukalah penutup pelubang kertas yang ada dibawah apabila potongan kertas yang ada didalam sudah penuh
·         Masukkan warkat yang akan dilubangi ke dalam mulut sesuai dengan kemampuan mesin pelubang kertas
d.      Mesin Penomor
·         Bersihkan bak tinta
·         Bersihkan indicator berikut kuncinya dengan mempergunakan sikat yang lunak
·         Silinder angka dibersihkan dengan menggunakan sikat yang halus
·         Bibir nomorator dibersihkan dengan menggunakan lap bersih sehingga apabila digunakan tidak mengotori kertas
e.       Mesin Penjepret Kertas
·         Bersihkan penjepret kertas setiap saat dengan menggunakan kain lap pada lubang pengatur dan perut kawat jepret
·         Apabila dipandang perlu, olesi sedikit minyak pada penjepret kertas
·         Pakailah untuk menjepret warkat sesuai dengan kemampuan penjepret kertas tersebut
f.       Mesin Pemotong Kertas
·         Bersihkan mesin dengan menggunakan kain lap yang bersih agar tidak berkarat
·         Minyakilah mesin pada bagian tertentu sehingga mesin mudah dioperasikan
·         Pergunakan mesin sesuai kemampuannya
g.      Mesin Stensil Manual
·         Bersihkan body mesin dengan menggunakan kain lap yang bersih
·         Bersihkan baki kertas dan baki penadah
·         Bersihkan pembungkus rol terhadap sisa – sisa tinta stensil yang melekat pada pinggir sebelah kanan dan kiri
·         Bersihkan semua kotoran yang melekat pada bagian mesin setelah penyetensilan
h.      Mesin Stensil Elektrik
·         Bersihkan body mesin terhadap semua kotoran yang melekat dengan menggunakan kain lap yang bersih
·         Bersihkan baik kertas dan baki penadah dari tinta stensil yang melekat
·         Cabutlah steker dari stop kontak setiap selesai melakukan penggandaan dan posisi mesin dalam posisi off
·         Bersihkan bekas tinta stensil yang melekat di kanan kiri rol atau silinder mesin
·         Pada tempat – tempat tertentu bersihkan dengan menggunakan alat sejenis sikat yang lunak
·         Tutuplah mesin setelah selesai menyetensil

D.    TEKNOLOGI PERKANTORAN DALAM KANTOR MAYA
Kantor maya muncul akibat perkembangan teknolgi komputer yang semakin pesat dan semakin kecil, seperti laptop, tablet, dan sebagainya. Kecenderungan orang untuk berpindah – pindah mobile sehingga pemanfaatan sarana telekomunikasi khususnya telepon seluler semakin diperlukan. Pemanfaatan sarana komunikasi dan jaringan internet utuk melakukan hal – hal yang sifatnya teleprocessing (ATM, e-commerce) tumbuh pesat. Hal – hal tadi didukung mahalnya sewa lahan di kota – kota besar mendorong tumbuhnya Kantor Maya, sehingga orang tidak lagi harus datang dan bekerja dalam kantor secara fisik kegiatan kantor dapat dilakukan dimana pun. Syaratnya hanya harus terhubung dalam komunikasi elektronik. Untuk keperluan ini banyak perusahaan maupun portal di internet menyediakan jasa kantor maya.

Keuntungan dari Kantor Maya sebagai berikut:
1.      Mengurangi biaya penyediaan fasilitas, seperti ruang, AC, furniture, mesin – mesin kantor dan sebagainya. Ruang kantor nantinya dapat hanya sebuah ruang tamu kecil, untuk sesekali bertatap muka antara penjual dan pembeli.
2.      Mengurangi biaya penyediaan peralatan. Peralatan kantor dapat dikurangi jumlahnya seiring dengan sedikitnya kebutuhan tenaga administratif.
3.      Mempunyai saluran komunikasi formal. Dengan terhubung dalam saluran komunikasi formal maka seluruh relasi usaha, rekan bisnis maupun konsumen, dapat berhubungan dengan perusahaan setiap saat tanpa terputus.
4.      Mengurangi pekerjaan – pekerjaan yang tertunda. Kantor maya tidak mengenal jam kerja maupun lembur, seluruh waktu yang ada adalah jam kerja, sehingga sebuah pekerjaan tidak harus dihentikan karena jam kerja telah selesai.
5.      Mendukung kegiatan sosial, orang-orang yang tidak dapat meninggalkan rumah menjadi bisa bekerja dengan tidak harus pergi ke kantor.

Kerugian dari Kantor Maya sebagai berikut:
1.      Kurang mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan, hal ini dapat muncul karena kegiatan sosial seperti tatap muka dan sambung rasa antara pimpinan dan bawahan jarang dilakukan
2.      Ketakutan kehilangan pekerjaan, banyak pekerjaan yang dilakukan oleh komputer maupun perusahaan penyedia layanan kantor maya, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi berkurang.
3.      Moral pekerja yang rendah, ini terkait dengan adanya kecenderungan sementara orang untuk berbuat tidak baik apabila tidak langsung bertatap muka (lempar batu sembunyi tangan). Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan kontrol yang  ketat pada pengamanan sistem komputer.
4.      Tekanan keluarga, hal ini muncul bila pekerjaan kantor dilakukan di rumah. Kegiatan - kegiatan dalam keluarga kadang menyita lebih banyak perhatian daripada beban kerja kantor.

Strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan kantor maya adalah:
1.      Menyediakan sumber daya komputer
2.      Menyediakan sarana akses ke sumber daya informasi
3.      Menyediakan perlengkapan non komputer
4.      Menyiapkan sarana telepon yang dapat di forward (dialihkan)
5.      Menyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi
6.      Membuat jadwal pertemuan reguler
7.      Melaksanakan urut – urutan pekerjaan secara teratur

Tiga hal penting yang menjadi wacana ekonomis dalam kantor maya sebagai berikut:
1.      Informasi, menjadi komoditas yang sangat vital terutama untuk membantu para manajer mengambil keputusan. Dalam kantor maya informasi tersimpan dan terdistribusi dengan baik dalam database perusahaan.
2.      Ide, dapat disebar luaskan segera ke seluruh kelompok pengambil keputusan dalam perusahaan untuk segera didiskusikan tanpa harus menunggu berkumpul terlebih dahulu. Ide juga dapat muncul dari ruang-ruang diskusi (board service).
3.      Intelijen, kegiatan mengumpulkan informasi dari stake holder dapat dilakukan lebih mudah karena banyak informasi yang bersifat terbuka.

E.     DAMPAK TEKNOLOGI PERKANTORAN
1.      Dampak Positif
a.       Terhadap Ketenagakerjaan
·         Peningkatan mutu tenaga kerja.
·         Meningkatkan kegairahan dan kedisplinan kerja.
·         Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja.
·         Meringankan tenaga dan pikiran pegawai.
b.      Terhadap Prosedur Kerja
·         Mempercepat penyelesaian pekerjaan.
·         Menyederhanakan prosedur kerja / memperpendek mata rantau penyelesaian pekerjaan.
·         Memperlancar pekerjaan.
·         Mempermudah penyelesaian pekerjaan.
c.       Terhadap Hasil Kerja
·         Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor.
·         Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan.
·         Memenuhi standar mutu tertentu.
·         Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis pekerjaan.
2.      Dampak Negatif
Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan dan penambahan biaya, yaitu sebagai berikut:
·         Mengurangi penggunaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengangguran.
·         Kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterampilan tertentu.
·         Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan.
·         Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.
·      Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.